3 Top Up Framework Material Design WEB

Mamang code kali ini akan memberi tahu 3 Top Up Framework material design WEB sebelum kita membahas framework tersebuh alangkah baiknya kita mengetahui apa iti Material Design.

Material Design adalah bahasa desain yang dikembangkan oleh Google dan diumumkan pertama kali tanggal 25 Juni 2014 tujuan utama Material Design adalah untuk mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan pengalaman sama diberbagai platform dan ukuran layar atau yang sudah kita kenal dengan istilah responsive.

Berikut ini 3 Top Up framework Material Design yang dapat membantu mempercepat dan mempermudah penerapan panduan Material Design untuk website yang pembaca buat.

1. Materialize

Materialize adalah framework yang dibuat khusus untuk penerapan Material Design di web. Framework ini cukup mudah dipakai dan memiliki contoh-contoh kode yang bisa membantu mempercepat pengguna baru untuk memakainya.

Materialize memiliki dua versi yang berbeda yaktu versi standar yang memiliki file CSS dan javaScript biasa dan versi Saas yang menggunakan sumber file SCSS.

2.Boostrap

Bootstrap adalah framework frontend paling populer sejagat raya dan Material Design for Bootstrap adalah framework yang dibangun di atas Bootstrap dengan menerapkan aturan-aturan Material Design. Framework ini memberikan komponen-komponen Material Design siap pakai yang bersumber dari komponen Bootstrap itu sendiri.

Jika sudah terbiasa dengan framework Bootstrap, seharusnya pembaca tidak akan menemui kesulitan yang berarti saat menggunakan framework ini.

3.Foundation

Material Foundation adalah framework Material Design yang membantu membuat aplikasi web untuk framework CSS Foundation. Framework ini dikembangkan langsung oleh tim pengembang Foundation sehingga jika pembaca sudah terbiasa dengan Foundation, menggunakan Material Foundation seharusnya tidak jauh berbeda.

Tidak seperti Bootstrap, Foundation tidak memberikan komponen yang siap pakai. Foundation hanya memberikan dasar komponen yang bisa di kostumisasi sesuai kebutuhan. Ia memberikan kemudahan untuk tidak memulai semuanya dari awal sambil memberikan kebebasan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengembangan.